Ya, menjadi pendengar yang baik adalah salah satu keterampilan penting bagi seorang guru. Mengapa kita perlu menjadi pendengar yang baik?
1. Agar dapat memahami kebutuhan individu: Setiap murid memiliki gaya belajar yang berbeda dan kebutuhan yang unik. Dengan menjadi pendengar yang cermat, seorang guru dapat memahami bagaimana setiap murid belajar dan mengembangkan metode pengajaran yang sesuai.
2. Agar dapat membangun hubungan yang baik: Mendengarkan menciptakan ikatan emosional antara guru dan murid. Ketika seorang guru mendengarkan dengan empati, itu menciptakan rasa percaya dan kenyamanan di antara murid. Hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif.
3. Agar dapat mendeteksi masalah atau kesulitan: Dengan mendengarkan secara aktif dapat membantu guru mendeteksi masalah atau kesulitan yang mungkin dihadapi oleh murid. Dengan menangkap isyarat verbal dan non-verbal, seorang guru dapat memberikan bantuan atau dukungan yang dibutuhkan.
4. Mendorong partisipasi: Murid mungkin merasa lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam kelas ketika mereka merasa didengar dan dihargai. Dengan memberikan perhatian pada pendapat dan ide murid, seorang guru dapat membangun rasa memiliki dan meningkatkan partisipasi aktif dalam pembelajaran.
5. Meningkatkan retensi informasi: Murid cenderung lebih baik mengingat informasi ketika mereka merasa didengar dan dipahami. Dengan aktif mendengarkan, seorang guru dapat membantu memastikan bahwa pesan dan materi pembelajaran benar-benar disampaikan dengan baik.
6. Mengajarkan keterampilan mendengarkan: Dengan menjadi contoh yang baik, seorang guru dapat mengajarkan keterampilan mendengarkan kepada murid. Keterampilan ini sangat berharga dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan sosial dan karier.
Dengan demikian, menjadi pendengar yang baik bukan hanya keterampilan interpersonal yang penting, tetapi juga merupakan elemen kunci dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan inklusif.